The Bulldozer of ISIS |
Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) sudah tak asing lagi dengan yang namanya eksekusi. Tapi, dari beragam eksekusi itu ada eksekutor atau algojo raksasa yang terbilang ekstrim tanpa ampun. Algojo dengan postur badan yang besar berbobot sekitar 100kg ini dijuluki The Bulldozer.
Algojo ISIS ini tak hanya bertugas sebagai eksekutor jalannya hukuman semata. Bulldozer juga kerap turut ambil bagian dalam serangan horor ISIS ke sejumlah kota di Timur Tengah.
Algojo The Bulldozer of ISIS ini telah banyak memenggal pria bersenjata. Bahkan, tak sedikit dan anak-anak yang telah ia amputasi akibat dianggap telah melanggar aturan.
Algojo ISIS ini semakin terkenal saat melakukan eksekusi terhadap seorang anak Suriah 14 tahun. Ia memotong tangan dan kakinya karena menolak untuk bergabung dengan ISIS.
AKHIR KISAH ALGOJO ISIS DI TANGAN MILITER SURIAH
Pada tahun 2016, Sebuah rekaman video memperlihatkan algojo ISIS yang dijuluki The Bulldozer ditangkap oleh militer Suriah.
Laporan penangkapan algojo ISIS itu muncul setelah dirilis video baru yang diunggah secara online oleh Department of Film and Sound Young Journalists Club
Dalam video, anggota ISIS bertubuh besar tersebut terlihat dinaikkan ke mobil pick-up dalam keadaan telentang dan setengah telanjang. Sementara tangannya diikat ke belakang.
Orang-orang tak mau ketinggalan momen langka tersebut. Mereka berkerumun untuk mengambil gambar militan kelompok ISIS itu, sebelum ia dibawa pergi oleh Angkatan Bersenjata Suriah.
The Bulldozer memiliki reputasi sebagai militan ISIS yang bengis dan kejam. Dia adalah salah satu algojo ISIS yang masuk dalam kelompok Komite Jagal.
Algojo kelompok Islamic State (ISIS) ini terkenal setelah melakukan serangkaian eksekusi brutal, termasuk memenggal pasukan Kurdi Peshmerga depan publik.
Tak tanggung-tanggung, sudah puluhan tahanan yang tewas ditebas pedangnya. Sementara banyak anak-anak remaja yang kehilangan anggota badannya karena dipotong oleh The Bulldozer.
Selama menjalankan tugas mengeksekusi tahanan, dia selalu mengenakan jubah hitam dan topeng sambil menghunus pedang sepanjang 90cm untuk memenggal kepala korbannya.
Algojo ISIS yang tidak diketahui namanya ini adalah sosok yang tidak pernah menunjukkan wajahnya di depan kamera.
The Bulldozer pertama kali muncul pada Juni 2014 ketika berpose dengan beberapa anggota militan lainnya sambil mengangkat senapan mesin Browning seberat 52 kg dan mengenakan rompi anti-peluru.
Dia pertama kali mengeksekusi musuh ISIS di wilayah Irak sebelum akhirnya melakukan hal serupa di Suriah.
ISIS juga pernah merilis foto The Bulldozer yang sedang bersiap memenggal dua pria yang dianggap tidak sejalan dengan pandangan kelompok teroris tersebut di hadapan ratusan warga, termasuk anak-anak, di Provinsi Anbar, Irak.
Tahun 2015 lalu, seorang remaja Suriah bernama Omar yang berusia 14 tahun menceritakan bagaimana The Bulldozer itu mengamputasi tangan dan kakinya karena menolak untuk bergabung dengan ISIS.
Omar sejatinya adalah remaja Suriah yang membantu oposisi moderat Suriah. Penderitaannya dimulai ketika dia menolak bergabung dengan kelompok ISIS
Dia ditangkap militan ISIS ketika membantu mengirimkan makanan dan obat-obatan untuk Tentara Pembabesan Suriah (oposisi) yang sedang beperang melawan pasukan loyalis Presiden Suriah Bashar al-Assad di Deir Ezzor. Setelah ditangkap militan ISIS, Omar dibawa ke sebuah penjara di Mosul, Irak utara. Di penjara itulah, dia dipaksa untuk bergabung dengan ISIS.
Tapi, Omar menolaknya. Remaja itu lantas disiksa di depan umum di wilayah Mosul. Omar mengaku “menyerah” pada hidup yang penuh cobaan mengerikan.
”Mereka mengumpulkan orang-orang, mereka mengikat tangan dan kaki saya. Mereka meletakkan tangan saya di blok kayu memotongnya dengan pisau daging,” tutur Omar. ”Kemudian mereka memotong kaki saya dan menempatkannya di depan saya untuk dilihat.”
Sebelum kaki dan tangannya dimutilasi, Omar mengaku menjalani siksaan yang cukup lama. ”Saya digantung dan disiksa selama satu setengah bulan,” ujarnya, yang dilansir Kamis (8/10/2015).
REKAMAN VIDEOEksekusi oleh The Bulldozer:The Bulldozer ditangkap Militer Suriah: