VIDEO:
⚠️ TRIGGER WARNING ⚠️
— CREEPY & DISTURBING INDONESIA (@creepy_room_) July 24, 2024
Driver maxim mobil di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dibacok penumpangnya sendiri menggunakan parang secara membabi buta hingga tewas dan tangan kiri korban putus.
Peristiwa mengerikan itu berlokasi di depan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari atau… pic.twitter.com/5n6AMgaMo8
⚠️ TRIGGER WARNING ⚠️
— CREEPY & DISTURBING INDONESIA (@creepy_room_) July 24, 2024
Driver maxim mobil di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dibacok penumpangnya sendiri menggunakan parang secara membabi buta hingga tewas dan tangan kiri korban putus.
Peristiwa mengerikan itu berlokasi di depan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari atau… pic.twitter.com/5n6AMgaMo8
KENDARI, – Seorang driver maxim mobil di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial D dibacok penumpangnya sendiri menggunakan parang secara membabi buta hingga tewas. Dilokasi kejadian, korban tewas ditempat bahkan tangan kiri terputus.
Peristiwa mengerikan itu berlokasi di depan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari atau tepatnya di Jalan Dr. Soetomo, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Rabu (24/07/2024) pagi.
Informasi yang dihimpun, pelaku pembunuhan sadis tersebut diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Hal tersebut dikatakan oleh salah seorang saksi yang mengaku bahwa pelaku beberapa bulan yang lalu pernah masuk di RSJ dengan status pasien.
Dalam rekaman video terlihat kondisi korban yang sangat mengenaskan dimana tubuh dipenuhi dengan luka serta tangan kiri putus.
Bahkan diperlihatkan juga korban yang dibacok dengan membabi buta menggunakan parang oleh pelaku.
Kejadian tersebut juga disaksikan oleh pengguna jalan dan warga sekitar yang kemudian ada diantara mereka berusaha menghentikan aksi tersebut.
Pembacokan itu bermula saat korban mengantar pelaku dari Pelabuhan Pangkalan Perahu (Kapal Malam) menuju RSJ Kendari.
“Setiba di RSJ, pelaku meminta uang kepada korban namun tidak diberikan dan terjadi cekcok, pelaku membacok korban berkali-kali hingga meninggal dunia di pinggir jalan,” kata salah satu seorang saksi bernama Hendra.
Menurut Hendra, pelaku sempat meminta diantar ke RSJ kepada sopir yang lain. Namun, sebelum diantar, pelaku meminta uang. Sopir tersebut pun langsung menolak mengantar pelaku.
Saat ini pelaku telah diamankan ke Polresta Kendari. Sementara korban tengah menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.