Pembunuhan Dan Mutilasi di Gunung Sari Serang Banten, Gara-gara Hamil di Luar Nikah

Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
TELEGRAM:

Polresta Serang Kota berhasil menangkap pelaku mutilasi di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten.

Pelaku bernama Mulyana di wilayah Pabuaran, Kabupaten Serang. Pria asal Kecamatan Gunung Sari membunuh pacarnya sendiri SA (19) dengan cara dimutilasi.

Diketahui, mayat SA kali pertama ditemukan oleh seorang warga, saat hendak membersihkan rumput di sebuah lahan, Sabtu (18/4/2025).






Mayat SA ditemukan dalam kondisi tanpa kepala, tangan, dan kaki, hanya menyisakan bagian tubuh dan ditutupi pohon pisang.

Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Salahuddin mengatakan, motif pelaku tega melakukan pembunuhan dengan mutilasi didasari karena sang pacar hamil dan meminta pertanggungjawaban terhadap pelaku.

Salahuddin menuturkan, peristiwa itu terjadi saat pelaku mengajak korban ketemuan untuk makan bakso di wilayah Ciomas. Kemudian, pelaku menjemput korban di rumah kakeknya di wilayah Cinangka, Kabupaten Serang.

Usai keduanya bertemu di rumah kakek korban, kemudian pelaku dan korban menuju ke warung bakso di Ciomas.

Selanjutnya, setelah selesai makan bakso, pelaku mengajak korban ke daerah Peninjauan untuk membicarakan soal kehamilannya. Sesampainya di Peninjauan, mereka berbincang-bincang. Namun, tak lama kemudian pelaku meminta korban untuk diantarkan ke wilayah Gunung Kupa. Lokasi tersebut berada di kawasan Gunung Sari, dengan alasan ingin melakukan transaksi COD.

Dalam perjalanan, korban sempat berbicara dengan pelaku meminta untuk menikahinya.

Namun, pelaku menolaknya. Karena merasa terus di desak, kemudian pelaku emosi dan membawa korban ke area perkebunan karet yang sepi.

Setibanya di lokasi, pelaku dan korban turun dari sepeda motor yang digunakannya dan pelaku mengajak korban untuk masuk ke area lebih dalam hutan dengan dalih ingin membicarakan perihal kehamilan korban.

Tanpa banyak bicara, pelaku mencekik korban menggunakan kerudung yang dikenakan korban hingga tak sadarkan diri. Setelah itu, korban didorong dari atas tebing dan kembali dicekik hingga dipastikan meninggal dunia.

Setelah memastikan korban meninggal, pelaku pulang ke rumah untuk mengambil sebilah golok. Ia kemudian kembali ke lokasi kejadian dan memutilasi tubuh korban menjadi beberapa bagian.

Pelaku memutilasi bagian kepala, tangan, kaki, dan isi perut korban dan dimasukan ke dalam karung, dan dibuang ke aliran sungai.

Sementara bagian badan korban, digeletakkan di tempat kejadian perkara dengan ditutup pohon pisang dan tumpukan kayu.


FAKTA LAIN

Dan fakta lainnya ternyata pelaku atau si Mulyana ini pernah jadi pameran dalam program Orang Pinggiran di TV Trans7 "Kerinduan si penjaja opak"


Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.